Kamis, 16 April 2009

Defenisi Tes

Tes
Menurut Wayan Nurkancana dan Sunartana, tes adalah suatu cara mengadakan penilaian yang terbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh anak atau sekelompok anak[1].
Sementara Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa tes adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan[2].
Seiring dengan pendapat tersebut, Purwanto mengemukakan bahwa tes adalah suatu yang digunakan untuk menilai hasil belajar yang telah diberikan oleh guru kepada murid, dalam jangka waktu tertentu[3]. Tes juga dapat diartikan sebagai sebuah instrument atau prosedur yang sistematis untuk melihat dan menggambarkan satu atau lebih karakteristik peserta didik dengan menggunakan skala angka atau pola klasifikasi (Anthony J. Nitko, 1996)[4].
Adapun dari segi istilah, menurut Anne Anastasi dalam karya tulisnya yang berjudul Psychological Testing, yang dimaksud dengan tes adalah alat pengukur yang mempunyai standar yang obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan untuk mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu[5].
Lebih lanjut Djaali dan Pudji mengemukakan bahwa secara umum tes diartikan sebagai alat yang dipergunakan untuk mengukur pengetahuan atau penguasaan obyek ukur terhadap seperangkat konten atau materi tertentu[6].
Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan dalam domain evaluasi pendidikan, bahwa yang dimaksud dengan tes adalah alat yang dipergunakan untuk mengukur atau menilai tingkat kemampuan obyek ukur dalam menguasai pengatahuan tertentu atau tentang sesuatu.

Daftar Pustaka
[1] Wayan Nurkancana, Sunartana, Evaluasi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1983
[2] Prof.Dr. Suharsimi A, Cepi S, Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007
[3] Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), p.3
[4] Anthony J. Nitko, Educational Assessment of Student, (New Jersey: Merrill an imprint of Prentice Hall, 1996), p.25
[5] Prof.Drs. Anas Sudijono, op. cit, p.66
[6] Prof.Dr.H. Djaali, Dr. Pudji M, op. cit, p.6



RELATED ARTICLE


0 komentar:

Senin, 7 Juli 2014
Grab this Widget ~ Blogger Accessories